1. Keunikan adalah karunia Allah.
Tuhan menciptakan tiap orang berbeda. Unik berarti berbeda, istimewa dibanding yang lain. Keunikan adalah karunia istimewa dari Allah. Keunikan adalah ungkapan kreatifitas Allah ketika menciptakan manusia pribadi per pribadi. Tidak ada yang sama persis termasuk orang kembar. Fakta ini menunjukan kepada kita bahwa Tuhan sangat serius menciptakan kita. Setiap pribadi diciptakan dengan detail, selalu berbeda dengan yang lain. Tidak asal copy paste. Walau jumlah manusia milyaran, tiap saat lahir 10.000 bayi baru di Indonesia, tidak ada yang sama. Hormati perbedaan, hargai keunikan sebab itu memang sengaja diberikan Allah kepada Tiap orang.
Keunikan ini dapat tampak pada:
a. Fisik : raut wajah, postur tubuh, jenis rambut, warna kulit, bentuk gigi, cara tertawa, suara, dll.
b. Psikis / sifat : ramah, sabar, rajin, ulet, tekun, pendiam, pengamat, pencemas, dll.
c. Pengalaman hidup dan interpretasinya : Meskipun kita hidup bersama di satu kelas, punya guru yang sama dan pelajaran yang sama pada jam yang sama, tapi tiap orang pasti berada pada peran yang beda. Yang seorang merasa semangat - yang lain ngantuk, yang seorang aktif - yang lain pasif, yang seorang berbicara - yang lain mendengar, dst.
Keunikan ini sangat membantu kita mengenal diri sendiri dan orang lain. Misalnya saya jadi tahu bahwa saya pendek karena saya bertemu dengan orang yang lebih tinggi dari saya. Ketika bernyanyi saya jadi tahu suara saya adalah tenor karena ada teman yang bersuara bas, sopran dan alto. Dll.
2. Sifat dan sikap.
a. Sifat / watak (character – Inggris) adalah keadaan bawaan seseorang yang sudah melekat padanya dan menggerakan tingkah laku atau sikapnya. Sifat dapat juga menjadi pembeda tiap pribadi, dalam satu kelas karakter tiap pribadi tentu berbeda, meski ada hal yang sama, misalnya sama-sama rajin belajar tapi tetap ada sifat yang tidak dimiliki oleh yang lainnya.
b. Sikap adalah prilaku atau cara seseorang bertindak. Sikap bisa bergerak spontan, bisa juga karena digerakan oleh sifat. Sikap spontan misalnya ikut tepuk tangan ketika disuruh, sikap siap atau istirahat. Sikap yang digerakan oleh sifat misalnya rajin membaca, berdoa tekun.
c. Proses terbentuknya sifat.
Sifat terbentuk melewati tiga proses : pola pikir --- menjadi tindakan----- menjadi kebiasaan --- menjadi Sifat.
Apa yang kita pikir atau rekam dalam pikiran bisa berasal dari :
1. Pengaruh lingkungan (keluarga, masyarakat, tempat pergaulan, atau buku yang dibaca) Apa yang kita amati dan ditiru berulang-ulang kemudian diolah oleh memori sebagai sesuatu yang rutin sehingga membentuk pembiasaan. Kebiasaan yang terekam inilah yang kemudian menjadi sifat yang dapat menggerakan tingkah laku. Proses ini disebut internalisasi pengaruh lingkungan. Oleh Sigmund Freud (1856-1939), psikolog Austria, pengaruh linkungan yang sudah terinternalisasi ini disebut sebagai Superego.
2. Pribadi sendiri. Mula-mula sesuatu diolah oleh pikiran yang membentuk pola pikir/ cara pandang/ paradigma. Paradigma ini kemudian diwujudkan dalam sikap/ prilaku/ tindakan. Sikap yang diulang-ulang akan membentuk kebiasaan. Kebiasaan inilah yang akhirnya membentuk sifat seseorang.
Misalnya, aku berpikir lebih baik bagiku untuk tidak mudah kesal, untuk itu aku harus cepat memahami dan berpikir positif. Maka itulah yang kulakukan. Dan ternyata itu dapat membuatku lebih tenang. Maka aku melakukannya lagi: berpikir positif, cepat memahami agar aku tidak mudah kesal. Begitu seterusnya, sehingga aku sudah terbiasa berpikir positif. Maka aku menjadi sabar dan selalu berpikir positif.
d. Bersikap Kritis untuk membentuk sifat.
Manusia memang punya kehendak bebas, tapi tetap saja pengaruh lingkungan sekitar bisa sangat kuat membentuk pribadi seseorang. Jika tidak memiliki kepribadian yang kuat, seseorang bisa diatur oleh lingkungannya. Dia bisa menjadi manusia robot, manusia yang diatur dan dikendalikan oleh lingkungan.
a. Baik pengaruh lingkungan atau diri sendiri, karakater pribadi terutama terbentuk karena pribadi mengizinkannya untuk terbentuk. Hidup dengan teman-teman perokok tidak membuat seseorang menjadi perokok kalau dia berpikir untuk menolak merokok, atau tidak terus menerus / terbiasa merokok.
b. Maka sangat penting bagi kita untuk selektif memilih sikap. Kita hanya boleh bersikap positif yang akan berpengaruh baik bagi diri dan orang lain. Jika terlanjur bersikap negative, segeralah berhenti sebelum menjadi kebiasaan.
4. Ciri kodrati pria maupun wanita
Perbedaan paling jelas adalah antara laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki keunikan masing-masing.
Pembeda paling kodrati, artinya bawaan sejak dalam kandungan adalah organ seksual : jenis kelamin dan organ lainnya. Perempuan memiliki keistimewaan yang dilebihkan oleh pencipta bahwa dia memiliki RAHIM, INDUNG TELUR dan KELENJAR SUSU.
5. Ciri utama seseorang memasuki masa pubertas.
Organ-organ seksual lalu bekerja dengan system yang luar biasa. Terutama ketika seseorang memasuki masa pubertas. Organ-organ seksual membuat seseorang menjadi lebih sempurna sebagai manusia. Masa pubertas ditandai oleh gejala biologis : laki-laki mengalami mimpi basah dan perempuan mengalami menstruasi. Mimpi basah adalah pembuangan sel sperma yang sudah matang. Ini terjadi ketika seseorang sedang tidur, hormone seksual menyampaikan pesan kepada otak, otak lalu membuat bayangan (mimpi) yang dapat menimbulkan ereksi (penis menjadi tegang) lalu mengeluarkan sperma.
Sedangkan menstruasi adalah prose luruhnya dinding rahim yang tidak terpakai untuk menjadi tempat tinggalnya sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma. Setiap hari dinding rahim terus menebal, maka secara alami kelenjar dinding rahim ini harus dibuang jika tidak dipakai oleh sel telur. Ini terjadi dalam keadaan seseorang terjaga/ sadar, sering kali disertai rasa sakit yang melilit-lilit di bagian bawah perut.
6. Gejala fisik dan psikis seseorang yang sudah memasuki dan melewati masa pubertas.
Memasuki masa pubertas (remaja) perempuan dan laki-laki makin tampak berbeda.
Fisik
|
Perempuan
Vagina
Indung Telur
Rahim
Hormon Progesteron,Estrogen, Androgen
Payudara dan kelenjar susu
Sifat (berlaku umumnya):
Lemah lembut
Bergerak Lambat
Daya tahan lama
Tugas:
Memelihara
Menabung / menyimpan
7. Tugas pokok pria dan wanita menurut kodratnya
Hanya perempuan yang bisa melahirkan. Inilah tugasnya menurut Kejadian 3:16.
Kejadian 3 : 17 – 19, menulis bahwa tugas Adam adalah mengolah tanah untuk mendapatkan makanan. Dia harus jerih payah untuk mendapatkan rezeki bagi keluarganya.
8. Sikap menghadapi perbedaan antara pria dan wanita?
Zaman dahulu perempuan lebih banyak waktu dihabiskan di rumah untuk mengurusi pekerjaan rumah tangga : merawat anak, memasak dan pekerjaan rumah lainnya. Sedangkan laki-laki berada di luar rumah untuk mencari nafkah. Namun kini, karena kebutuhan hidup yang makin tinggi, dan juga kopetensi perempuan yang makin tinggi maka laki-laki dan perempuan sama-sama punya hak dan kewajiban, kesempatan dan kebebasan untuk bekerja di luar rumah dan urusan rumah tangga.
Maka hubungan ideal keduanya adalah hubungan kesalingan. Mereka harus saling hormat dan menghargai peran masing-masing.
0 Comments:
Posting Komentar